Kamis, Juli 03, 2008

JEALOUSY


Sebuah pesan singkat elektronik masuk ke HP Liz. Liz, lagi sibuk, gak? Gw pgn ktmu lo n ada hal penting yang pgn gw obrolin ma lo. Dtggu di BELANGA ya. Thx. Liz menarik napas. Itu SMS dari Jettro yang memintanya datang ke BELANGA. Ada hal penting? Hal penting apa, ya? Liz mondar mandir di dalam kamarnya dan melihat jam dinding. Sudah jam 5 sore. Ia ragu sejenak. Apakah ia harus mengajak Christian? Ia memutar nomor Christian. Ada nada sambung tapi tidak diangkat. Ia ragu lagi. Siapa tahu hal penting yang akan Jettro bicarakan nanti, Chris gak boleh tahu. Tapi masa iya, sih? Liz rasa, Jettro dan Christian sudah kayak sahabat lama. Mereka dekat dan cocok banget. Bahkan akhir-akhir ini, Jettro sudah berani bergabung di taman kecil di belakang perpustakaan sekolah, tempat menyepi Christian dan Liz. Karena seringnya ketemuan disitu, mereka jadi sering bercerita dan berkeluh kesah tentang berbagai macam hal. Jadi kalau ia mengajak Christian, tidak masalah kan? Tapi....Ah! Sebaiknya gak usah, deh!
**
“Masuk dulu, Jett” kata Liz ketika mereka sampai depan rumah. “Pasti dong. Gue mau pamit ama nyokap lo sekaligus minta maaf udah bawa anak gadisnya pulang ampe malam” ujar Jett. Lizkia terkikik geli, lalu keluar dari mobil. Jettro membantu megangin payung dan bayangan mereka hilang ditelan pepohonan rimbun di depan rumah Liz.
*
Sementara itu di seberang jalan, Christian melihat kejadian itu. Tadinya ia mau main ke rumah Liz. Tapi niat itu diurungkan. Liz dan Jettro pergi bareng, kenapa gue gak tahu? Tiba-tiba dadanya terasa sesak.